KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, mengikuti senam pagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Jumat (21/10). Senam yang diikuti seluruh pejabat, mulai dari asisten sekda, staf ahli bupati, kepala dinas, kepala badan dan kepala bagian ini dilanjutkan dengan gotong royong di jalan-jalan protokol, dan fasilitas umum di Kota Ketapang.
“Gotong royong yang dilaksanakan ini untuk didedikasikan sebagai wujud dukungan kita dalam persiapan selaku tuan rumah menyambut MTQ ke-30 tahun 2022 mendatang,” kata Alex di hadapan ratusan aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Ketapang, Jumat, (21/10).
Dia mengajak seluruh ASN untuk mendukungan dan bekerja sama yang baik dalam melaksanakan gotong royong menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan masing-masing. “Kita akan menjadi tuan rumah pada ajang MTQ ke-30 yang pelaksanaannya tinggal dua minggu lagi, yaknu pada tangal 5 sampai tanggal 11 November 2022,” jelasnya.
Untuk itu, Alex mengharapkan sebagai tuan rumah yang baik harus memberikan sambutan kesan yang baik, dengan bergotong royong untuk keindahan lingkungan kantor maupun ditempat umum. “Para camat yang hadir mohon menggerakkan seluruh lurah, kepala desa para RT untuk memperindah lingkungan masing-masing, bisa memesang lampu hias, umbul-umbul dan sebagainya,” pesannya.
Pada kesempatan itu juga, dilakukan juga penanaman pohon kedondong yang menjadi ikon Kabupaten Ketapang. Pohon kedondong tersebut ditanam di sekitar tugu kedondong. “Saya meminta Kadis Perkim LH menyiapkan pohon kedondong yang akan kita tanam. Saat ini ada 12 pohon kedondong yang saya tanam bersama para asisten, staf ahli dan kepala dinas di sekitar taman dan tugu kedondong yang beru selesai dibangun,” terangnya.
Dia menambahkan, penanaman pohon kedondong diharapkan merepresentasikan taman dan tugu kedondong, terlebih pohon kedondong memiliki historis tersendiri terhadap beridirnya Kabupaten Ketapang. Bahkan pohon kedondong dijadikan sebagai logo atau simbol Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Tentunya sebagai generasi penerus kita wajib merawat dan menjaga apa yang sudah diwariskan oleh leluhur atau orang-orang tua kita. Semoga melalui tugu, taman dan pohon kedondomg yang kita tanam menjadi Legacy dan cerita baik untuk anak-anak cuci kita nantinya,” harapnya.
Alex mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap bantuan banjir. Di mana seluruh OPD sudah menggalang bantuan dan sudah disalurkan BPBD kepada korban banjir. “Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya dalam penggalanan bantuan untuk korban banjir. Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban para korban banjir di Ketapang,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan kembali akan kondisi cuaca saat ini. Di mana bulan November hingga Desember diprediksi oleh BMKG masih akan terjadi cuaca extrem. “Persiapkan diri untuk melakukan mitigasi. Jikalau suatu saat diperlukan, kita semua harus siap turun membantu masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya BPBD, tetapi kita semua harus siap menjadi relawan untuk saudara saudara kita yang membutuhkan,” pungkas Alex. (*)